DOKUMEN JOB SHEET(JS)
|
|
||
|
|||
STIKES KHARISMA KARAWANG
|
|||
JOB SHEET
|
|||
|
|||
Program
Studi
|
:
|
Diploma III
Kebidanan
|
|
Mata
Kuliah
|
:
|
Asuhan Kebidanan
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Pra Sekolah
|
|
Kegiatan/Keterampilan
|
:
|
Pengukuran Tumbuh Kembang Bayi Dan Anak Balita
|
|
Unit
|
:
|
Praktik Lab Bayi dan balita
|
|
Objektif Perilaku Siswa
(OPS)
|
:
|
Dengan
melihat daftar tilik, mahasiswa dapat
:
2. Melakukan pengukuran BB,PB dan LK dengan benar sesuai standard.
|
|
Dosen
|
:
|
Risma Evi
J, SST
|
|
|
|||
Peralatan
|
:
|
Peralatan :
|
|
Referensi
|
:
|
1.
Cahyaningsih,
Dwi. 2011. Pertumbuhan perkembangan
anak dan remaja. Jakarta : TIM.
2.
Dompas,
Robin. 2011. Buku saku asuhan neonatus,
bayi dan balita. Jakarta : EGC.
3.
Hidayat,
Aziz. 2009. Asuhan neonatus, bayi dan
balita. Jakarta : EGC.
4.
Rochmah.
2012. Panduan belajar asuhan neonatus,
bayi dan balita. Jakarta : EGC.
5.
Soetjiningsih.
1995. Tumbuh kembang anak. Jakarta : EGC.
|
|
|
ª
Berat Badan (BB)
Indikator berat badan digunakan untuk
menilai status gizi, memantau kondisi kesehatan untuk pengobatan penyakit, dan
dasar perhitungan obat dan makanan.
Berat badan bayi usia 5 bulan akan 2x
berat badan lahir (BBL), pada usia 1 tahun akan menjadi 3x BBL , dan pada usia
2 tahun akan menjadi 4x BBL . peningkatan BB anak dengan gizi yang baik pada
tahun pertama mengikuti pola pertambahan berikut : treiwulan I bertambah700-
1000gram/ bulan, triwulan II bertambah 500- 600 gram/ bulan, triwulan III
bertambah 350- 450 gram/ bulan, triwulan IV bertambah 250- 350 gram/ bulan.
Pada anak pra sekolah, berat badan rata- rata meningkat 2 kg/ tahun.
Rumus perkiraan berat badan menurut Behrman (1992)
ª
Tinggi Badan (TB)
Keuntungan
indikator tinggi badan adalah pengukurannya objektif dan dapat diulang, alat
dapat dibuat sendiri, biayanya murah, dan mudah dibawa, sedangkan kerugiannya
adalah perubahan tinggi badan relatif lambat, sulit mengukur tinggi badan
dengan tepat, memerlukan tenaga lebih dari 1 orang, dan memerlukan dua posisi
(terlentang dan berbaring).
Panjang badan (PB
) rata- rata bayi ketika lahir 50 cm. Pertambahan PB biasanya mengikuti rumus :
1 tahun akan menjadi 1,5 x PB lahir, 4 tahun menjadi 2 x PB lahir, dan dewasa
menjadi 3,5 x PB lahir (2 x PB 2 tahun).
Rumus memperkirakan PB/ TB anak :
ª
Lingkar kepala
Pengukuran lingkar
kepala bertujuan untuk menilai pertumbuhan anak melalui perkembangan lingkar
kepala.
1.
Antara usia 0 dan 6 bulan, LK bertambah 1,32 cm/ hingga
ukuran rata- rata 37,4 cm.
2.
Antara usia 6-12 bulan, LK meningkat 0,44 cm / bulan
hingga 45 ukuran rata-rata 45 cm, pada usia 12 bulan,LK
meningkat sepertiganya dan berat otak bertambah 2,5 kali dari berat lahir.
1.
|
2. Periksa dan
pastikan semua alat yang diperlukan sudah tersedia sesuai dengan job sheet.
3. Letakkan alat
pada tempat yang mudah di jangkau.
|
1. Baca dan pelajari lembar kerja yang
tersedia dengan baik.
2. Siapkan alat –alat secara lengkap sebelum tindakan dimulai.
3.
Ikutilah petunjuk yang ada pada job sheet.
4.
Lakukan
secara teliti.
5. Tanyakan pada dosen bila terdapat hal-hal yang kurang dimengerti atau dipahami.
6. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan
latihan.
|
1. Patuhi prosedur
pekerjaan.
2. Bertindak lembut
dan hati- hati pada saat melakukan tindakan.
3. Letakkan
peralatan pada tempat yang mudah terjangkau.
4. Lakukan secara
benar dan teliti.
|
LANGKAH
PEKERJAAN dan KEY POINT
|
ILUSTRASI
GAMBAR
|
||
|
Pengukuran Berat Badan (BB) Bayi
|
|
||
1
|
Mengatur posisi timbangan senyaman
mungkin.
Key Point :
Letakkan timbangan pada meja yang tidak mudah bergoyang
|
|
||
2
|
Mengecek kelayakan timbangan dan mengatur posisi
jarum jam.
Key Point :
Lihat posisi
jarum posisi jarum atau angka harus menunjuk ke angka 0
|
|
||
3
|
Meletakkan
/ membaringkan bayi diatas timbangan secara hati- hati.
Key Point :
Bayi sebaiknya telanjang ,tanpa topi, kaos kaki, sarung tangan
|
|
||
4
|
Membaca
hasil dari pengukuran BB secara teliti.
Key Point :
Lihat jarum
timbangan sampai berhenti dan bila bayi terus menerus bergerak, perhatikan gerakan jarum, baca angka ditengah-tengah
antara gerakan jarum ke kanan dan ke kiri
|
|
||
5
|
Menggendong
/ mengangkat kembali bayi dari timbangan secara hati-hati.
Key Point :
Angkat bayi dengan posisi kedua tangan memegang ketiak bayi agar pegangan
lebih kuat
|
|
||
6
|
Mencatat
hasil pengukuran.
Key Point :
Catat hasil pengukuran BB di buku pantauan pertumbuhan dan perkembangan
bayi (KMS)
|
|
NO
|
LANGKAH
PEKERJAAN dan KEY POINT
|
ILUSTRASI
GAMBAR
|
|
Pengukuran Panjang Badan (PB) bayi
|
|
1
|
Menyiapkan meja tempat pengukuran
PB.
Key Point :
Pastikan menggunakan meja yang datar, keras, bersih dan kering
|
|
2
|
Baringkan bayi secara terlentang diatas meja pengukuran
yang sudah diberi alas.
Key Point :
Kepala bayi menempel pada pembatas angka 0
|
|
3
|
Ukur panjang badan bayi
Sebaiknya dilakukan oleh tiga orang
§ Petugas1 : kedua tangan memegang kepala
bayi agar tetap menempel pada pembatas angka 0 (pembatas kepala)
§ Petugas 2 : tangan kiri menekan lutut bayi agar lurus,
tangan kanan menekan batas kaki ke telapak kaki.
§ Petugas 3 : membaca di tepi di luar
pengukur dan mencatat hasil
Key Point :
Bayi sebaiknya tidak
menggunakan topi,kaos kaki atau sepatu
|
|
6
|
Mencatat
hasil pengukuran.
Key Point :
Catat hasil pengukuran PB di buku pantauan pertumbuhan dan perkembangan
bayi (KMS)
|
|
NO
|
LANGKAH
PEKERJAAN dan KEY POINT
|
ILUSTRASI
GAMBAR
|
|
Pengukuran Panjang Badan (PB) secara berdiri
|
|
1
|
Menyiapkan alat pengukur PB dan
memasangnya .
Key Point :
Pasang pengukur panjang badan di tempat yang mudah
di jangkau
|
|
2
|
Anak berdiri tegak mengadap kedepan, Punggung, pantat dan tumit menempel
pada tiang pengukur.
Key Point :
Anak tidak memakai
sandal atau sepatu
|
|
3
|
Turunkan batas atas pengukur sampai menempel di
ubun-ubun.
Key Point :
Anak tidak memakai
topi
|
|
6
|
Membaca hasil pengukuran PB.
Key
Point :
Baca angka di batas angka
tersebut
|
|
6
|
Mencatat
hasil pengukuran.
Key Point :
Catat hasil pengukuran PB di buku pantauan pertumbuhan dan perkembangan
bayi (KMS)
|
|
NO
|
LANGKAH
PEKERJAAN dan KEY POINT
|
ILUSTRASI
GAMBAR
|
|
Pengukuran Lingkar Kepala (LK)
|
|
1
|
Menyiapkan alat pengukur LK dan
pasien (bayi dan anak).
Key Point :
Pastikan anak tenang saat dilakukan pengukuran
|
|
2
|
Membaringkan bayi diatas meja tempat pengukuran.
Key Point :
Boleh sambil di gendong atau duduk jika anak merasa tidak nyaman
|
|
3
|
Alat pengukur dilingkarkan pada kepala anak melewati
dahi, menutupi alis mata, diatas kedua telinga, dan bagian belakang kepala
yang menonjol, tarik agak kencang.
Key Point :
Lakukan secara benar dan teliti
|
|
6
|
Baca angka pada
pertemuan dengan angka 0.
Key
Point :
Tanyakan tanggal lahir bayi /
anak, hitung umur bayi / anak
|
|
6
|
Mencatat
hasil pengukuran.
Key Point :
Hasil
pengukuran di catat pada grafik lingkaran kepala menurut umur dan jenis
kelamin anak
|
|
|
F Setiap mahasiswa melakukan redemonstrasi tindakan pengukuran
bb, pb dan LK dengan berpedoman pada job sheet
F Seluruh alat disiapkan dengan lengkap
F Setiap langkah pekerjaan dilakukan secara urut,
sesuai job sheet
F Pembimbing menguji dan mengamati cara kerja mahasiswa
dengan menggunakan daftar tilik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar